53 BUDDHA yang Jasa-nya sangat Mulia dan Agung
"Oh, Ajita, bagi Mereka yang men-jalan-kan Dharma
ini, kapan
pun dan di Vihara mana pun
Ia melakukan Samadhi
maka Ia akan dapat melihat Guru-nya,
yaitu Sang Bodhisattva Bhaisajyasamudgata, hadir di
hadapan mereka dan ber-seru :
"Oh, Murid-Ku
yang ber-Budi, dengar-kan-lah
dan ingat-kan-lah baik-baik. Pada Masa yang Lampau, di Loka Saha Kita ini pernah muncul
53 BUDDHA yang Jasa-nya sangat Mulia
dan Agung
Mereka telah menyelamatkan banyak Makhluk dan mem-bimbing-nya hingga men-capai Ke-bodhi-an. Untuk itu mari-lah ber-sama-sama kita Memuliakan Nama Mereka.
1.
Namo Samantaprabha Buddha
2.
Namo Samantaprabhasa Buddha
3.
Namo Samantasubha Buddha
4.
Namo Tamala Patra Candana Gandha Buddha
5.
Namo Candanaprabha Buddha
6.
Namo Manipataka Buddha
7.
Namo Pramudita Garbha Mani Ratnakuta Buddha
8.
Namo Sarvaloka Priya Darsanottara Mahavirya Buddha
9.
Namo Mani Dhvaja Pradipa Buddha
10.
Namo Jnanaloka Buddha
11.
Namo Sagara Guna Praha Buddha
12.
Namo Vajradhrti Abhikirna Suvarna Prabha Buddha
13.
Namo Maha Viryavat Buddha
14.
Namo Maha Karuniprabha Buddhaya
15.
Namo Maitri Balaraja Buddha
16.
Namo Maitri Garbha Buddha
17.
Namo Candanagahabhibu Buddha
18.
Namo Bhadra Subha Sirsa Buddha
19.
Namo Sumati Buddha
20.
Namo Vaipulya Bhusana Raja Buddha
21.
Namo Suvarna Kusuma Prabha Buddha
22.
Namo Ratna Chatra Prakasa Svara Balaraja Buddha
23.
Namo Akasa Ratnapuspa Prabha Buddha
24.
Namo Vaidurya Vyuha Raja Buddha
25.
Namo Samantodaya Rupa-Kaya Prabha Buddha
26.
Namo Acalajnanaprabha Buddha
27.
Namo Sarva Mara Raja Pramardana Buddha
28.
Namo Dhanaprabhasa Buddha
29.
Namo Jnanagra Buddha
30.
Namo Maitreya Deva Prabha Buddha
31.
Namo Loka Suddha Pratibhasa Buddha
32.
Namo Suyoga Candra Ghosa Jnanagra Raja Buddha
33.
Namo Nagagotrodara Raja Buddha
34.
Namo Candrasuryaprabha Buddha
35.
Namo Candrasurya Mani Prabha Buddha
36.
Namo Jnana Dhvajabhibu Raja Buddha
37.
Namo Simhanada Svarabala Raja Buddha
38.
Namo Manjusvarabhibu Buddha
39.
Namo Nitya Srsta Prabha Dhvaja Buddha
40.
Namo Avalokitepradipa Buddha
41.
Namo Jnanabhisma Pradipa Raja Buddha
42.
Namo Dharma Vijaya Raja Buddha
43.
Namo Sumeruprabha Buddha
44.
Namo Sumanaprabha Buddha
45.
Namo Utpala Jayottama Raja Buddha
46.
Namo Maha Mati Bala Raja Buddha
47.
Namo Aksobhya Pramudita Prabha Buddha
48.
Namo Amitasvara Raja Buddha
49.
Namo Dhanaloka Buddha
50.
Namo Suvarna Sagara Prabha Buddha
51.
Namo Sagara Vara Dhara Buddhi Vikriditabhijna Raja Buddha
52.
Namo Mahabhijnaprabha Buddha
53.
Namo Sarva Dharma Sada Purna Raja Buddha
Se-usai melakukan Puja terhadap ke-53 Buddha tersebut lalu Sang
Bodhisattva duduk diam ber-Meditasi lalu akan muncul di hadapan Mereka
Tujuh Buddha Atita ( Sapta Atita Buddha )
yaitu :
1.
Buddha Vipasyi
2.
Buddha Sikhi
3.
Buddha Visabhu
4.
Buddha Krakucchanda
5.
Buddha Kanakamuni
6.
Buddha Kasyapa
7.
Buddha Sakyamuni
Lalu Sang Vipasyi Tathagata me-wakili Tujuh
Buddha Atita akan menyampaikan Sabda
: "Sadhu !
Sadhu ! Sadhu !
Oh, Para Putera yang ber-Budi, ke-53 Buddha yang baru saja Kalian Mulia-kan Nama-Nya
adalah Para Buddha yang berkat
perasaan Welas Asih-Nya
sengaja lahir di Dunia Saha Loka lalu ber-juang sekian lama-nya guna menyelamatkan Para Makhluk dari kesengsaraan di segala Penjuru Loka Saha dan
mem-bimbing Mereka hingga men-capai Ke-bodhi-an dan akhir-nya ber-Parinirvana, sungguh tak terkira Jasa-Jasa Mereka.
Oleh karena itu wahai Putera-Puteri yang ber-Budi, bagi Kalian atau Makhluk apa saja yang men-dapat-kan Kesempatan
Mulia hingga dapat
mengenal Nama-Nama dari ke-53 Buddha tersebut maka Kehidupan-nya akan selalu bahagia dan selama ribu-an Koti
Asamkhyakalpa Ia tidak akan ter-jatuh ke dalam Alam
Durgati (Kesengsaraan).
Bagi Mereka yang ber-Tekad dan ber-Sungguh-sungguh untuk selalu Memuliakan dan Memuja Nama ke-53 Buddha tersebut maka Ia akan ber-Kesempatan untuk bertemu Para Buddha
di setiap Kehidupan-nya.
Berbagai Karma buruk yang berat pun akan ter-hapus-kan, seperti Karma buruk
akibat melakukan
* Empat Dosa Besar
atau Catur Parajika
: ( berbuat asusila, membunuh, ber-dusta, dan mencuri ),
: ( berbuat asusila, membunuh, ber-dusta, dan mencuri ),
* Lima Perbuatan
Durhaka atau Panca Anantaryakarma
: ( mem-bunuh Ayah, mem-bunuh Ibu, mem-bunuh Arahat,
: ( mem-bunuh Ayah, mem-bunuh Ibu, mem-bunuh Arahat,
melukai seorang
Buddha, dan me-mecah belah Sangha ),
* atau melakukan fitnah atau me-nyalah-guna-kan
Kitab-kitab Suci
Agama Buddha.
Berkah yang sangat Mulia ini adalah akibat dari besar-nya rasa Welas Asih Para
Buddha yang akhir-nya
membuat timbul-nya Niat Suci
(Pranidhana) Mereka
untuk menyelamatkan Para Makhluk.
Berkah ini juga berkat Ketekunan dan Kebulatan Tekad dari Para Murid
yang ber-Budi itu sendiri untuk selalu Memuliakan Nama-Nama
Para Buddha tersebut.
Kemudian Para Buddha Atita yang Lain, yaitu Sikhi Tathagata, Visabhu
Tathagata, Krakucchanda Tathagata,
Kanakamuni Tathagata, Kasyapa Tathagata menampakkan diri-Nya dan Mereka kembali menekankan
apa yang telah di-sampai-kan oleh Sang Tathagata Vipasyi kepada Murid-Murid yang sedang ber-Samadhi itu.
"Oh,
Putera-Puteri yang ber-Budi, Siapa saja yang ber-Tekad dan ber-Sungguh-sungguh dan secara Rajin dan Tekun selalu Memuliakan Nama dan Memuja ke-53
Buddha tersebut maka Karma-karma
yang berat maupun yang
ringan akan ter-hapus secara
total. Hal ini adalah benar ada-nya dan tak
keliru sedikit pun!"
* * *
Lalu Sang Buddha Sakyamuni men-cerita-kan pengalaman Masa Lampau-Nya
kepada Para Hadirin Pesamuan Dharma.
"Oh, Para Hadirin
yang Ku-Hormati !
Kira-kira beberapa Kalpa Masa
yang Silam, Saya pernah menjadi seorang Bhiksu yang sedang mem-pelajari Dharma Luhur yang di-sebar-kan oleh Sang Buddha Manjuprabha Tathagata, ketika itu adalah Masa Akhir
Kejayaan Dharma, di-mana kemerosotan Batin mulai terjadi.
Batin dan Pikiran Saya selalu merasa khawatir akan kondisi yang
ada pada waktu itu, akan tetapi kekhawatiran Saya hilang
setelah Mendengar atau Mengenal Nama ke-53 Buddha yang juga telah di-sampai-kan oleh Sang Buddha Manujuprabha, langsung Aku melakukan Puja guna Memuliakan Nama Mereka.
Setelah hapal ke-53 Nama Buddha
tersebut lalu Aku
mengajarkan kepada Umat Lain dan mereka pun mengajarkan kepada Umat-Umat yang lain lagi, demikian seterus-nya hingga akhir-nya mencapai jumlah 3.000 Orang yang Rajin Memuliakan Nama ke-53 Buddha tersebut.
Berkat Kerajinan dan Ketekunan dalam Memuliakan Nama ke-53 Buddha tersebut itu-lah maka Kami memperoleh
“modal awal” untuk mencapai Kesucian yaitu dengan ter-hapus-nya Karma
buruk Kami selama beberapa Koti
Kalpa lama-nya.
Ke 3.000 Orang tersebut Saat Ini
ada yang telah menjadi Buddha, juga ada yang
akan menjadi Buddha, ke-semua-nya ter-bagi dalam Tiga Kelompok
Masa (Periode).
Periode Pertama yaitu Periode “Vyuhakalpa”,
Periode ini telah ber-lalu
dan Pertama
kali menjadi Buddha pada Periode
ini
adalah Sang Padmaprabha Tathagata
dan Ter-akhir (ke Seribu) adalah Visabhu Tathagata.
Lalu
Periode Ke-Dua yaitu Periode “Samantakalpa”
yang sedang kita alami ini,
Buddha yang Pertama-nya adalah Krakucchanda Tathagata
dan yang Terakhir adalah Rucika Tathagata.
Sedangkan di
Periode Ke-Tiga atau Periode “Jyodirganakalpa”
(Yang
Akan Datang),
yang Pertama menjadi Buddha adalah Suryaprabha
Tathagata
dan yang Terakhir adalah Merudhvaja Tathagata.
Ke-tiga
Kelompok Buddha ini-lah yang sering kita sebut dengan istilah
"SERIBU BUDDHA"
di setiap Kelompok Periode-nya'.
* * * * *
* * * * *